Mazmur 34:19
34:19 (34-20) Kemalangan
orang benar banyak
1 , tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya
itu;
Mazmur 38:1-8
Doa pada waktu sakit
38:1 Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku
2 dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
38:2 (38-3) sebab anak panah-Mu
menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.
38:3 (38-4) Tidak ada yang sehat
pada dagingku
3 oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku
oleh karena dosaku;
38:4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa
kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat
bagiku.
38:5 (38-6) Luka-lukaku
berbau busuk,
bernanah oleh karena kebodohanku;
38:6 (38-7) aku terbungkuk-bungkuk,
sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
38:7 (38-8) Sebab pinggangku penuh radang,
tidak ada yang sehat
pada dagingku;
38:8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam,
aku merintih
karena degap-degup jantungku.
Mazmur 42:7
42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan
dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
Mazmur 77:2-4
77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku
aku mencari Tuhan; malam-malam
tanganku terulur
dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan.
77:3 (77-4) Apabila aku mengingat
Allah, maka aku mengerang
, apabila aku merenung, makin lemah lesulah
semangatku. Sela
77:4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata.
1 Full Life: KEMALANGAN ... BANYAK.
Nas : Mazm 34:20
Dalam PL Allah menjanjikan berkat dan kemakmuran bagi mereka yang
menaati hukum-Nya; namun seiring dengan janji ini terdapat kenyataan bahwa
"kemalangan orang benar banyak" (lih. Ibr 11:33-38; 12:5-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 1) Mempercayai Allah dan hidup benar tidak akan melindungi kita dari
kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini. Justru sebaliknya,
penyerahan kepada Allah sering kali mendatangkan ujian dan aniaya
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Allah telah menetapkan bahwa kita harus mengalami banyak kesukaran
sebelum memasuki kerajaan-Nya (Kis 14:22; bd. 1Kor 15:19;
2Tim 3:12).
- 2) Penderitaan orang benar harus diimbangi oleh penyataan bahwa Tuhan
ingin membebaskan kita dari semua kesukaran. Ketika maksud-Nya dalam
mengizinkan penderitaan itu telah tercapai, Dia membebaskan kita
daripadanya dengan turun tangan secara adikodrati di dalam kehidupan ini
(bd. Ibr 11:33-35) atau dengan kematian penuh kemenangan dan
pemindahan kepada hidup kekal (bd. Ibr 11:35-37).
2 Full Life: JANGANLAH MENGHUKUM AKU.
Nas : Mazm 38:2-23
Mazmur ini adalah doa yang sangat sedih agar Allah menghentikan
hukuman atas dosa. Daud dikuasai oleh kesadaran akan murka Allah (ayat
Mazm 38:2-3). Tubuhnya tersiksa oleh penyakit dan kekuatan yang makin
lemah (ayat Mazm 38:4-11), dan ia mengetahui bahwa penderitaan ini
adalah akibat dari kebodohan dosanya sendiri (ayat Mazm 38:4-6,19). Dia
menerima hukuman ini, mengakui dosanya, dan mengharapkan pertolongan dan
keselamatan dari Allah (ayat Mazm 38:19,22-23). Doa ini boleh
dipergunakan oleh semua orang yang telah berbuat dosa dan menderita dari
rasa bersalah, penyesalan, dan hukuman Allah.
3 Full Life: TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.
Nas : Mazm 38:4
Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah
mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.
- 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa
mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang
bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang
berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah
pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut
selama beberapa bulan atau beberapa tahun
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
- 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan
penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan
penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita
(ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).